KALSEL.BAZNAS.GO.ID, BANJARBARU – Pimpinan BAZNAS Kalsel bersama dengan Kepala Bagian Pengumpulan dan Kepala Pelaksana BAZNAS Kalsel menyambangi Sekretariat Daerah Kalimantan Selatan di Banjarbaru untuk melaporkan pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah semester pertama. Jumat (10/9).
Berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, BAZNAS sebagai lembaga yang diamanahi untuk mengelola dana zakat, infak dan sedekah wajib melaporkan hasil pengelolaannya kepada Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama.
“Sesuai amanah undang-undang, kami (BAZNAS Kalsel) berkunjung ke Sekda Kalsel untuk melaporkan pengelolaan dana ZIS semester pertama. Alhamdulillah, dalam semester pertama ini, dana yang terkumpul telah mencapai 8,9 miliar,” ujar Irhamsyah Safari, Ketua BAZNAS Kalsel.
Dalam penyampaiannya kepada BAZNAS Kalsel, Roy Rizali Anwar, Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan mengatakan bahwa ia menyambut baik kunjungan dari BAZNAS Kalsel untuk melaporkan hasil pengelolaan dana ZIS tersebut.
“Kami sangat menyambut baik kedatangan BAZNAS Kalsel hari ini, saya juga mengharapkan semoga target pengumpulan dana ZIS tahun ini bisa mencapai target. Sehingga, dana tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan umat,” pungkasnya.
Roy juga menambahkan bahwa beberapa waktu yang akan datang, ia bersama dengan legislatif akan mencoba membahas Peraturan Daerah yang mengatur tentang pengelolaan zakat di lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan, ia juga berharap kepala daerah di Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan juga menaruh perhatian terkait regulasi tentang pengelolaan zakat ini.
“Kita semua tahu, dana zakat, infak dan sedekah ini potensinya sendiri sangat besar di Kalimantan Selatan, saya berharap setiap kepala daerah dapat menaruh perhatian terhadap potensi ini dengan membuat regulasi tentang itu. Misalnya, dengan mengeluarkan Instruksi Bupati,” tambahnya.
Tidak hanya melaporkan pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah semester pertama kepada Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan. BAZNAS Kalsel juga menyampaikan tentang program Bakti Banua yang menelurkan beberapa subprogram. Yaitu, Bantuan Paket Logistik, Bantuan Isoman, Kudapan Nakes dan lain-lain. Program Bakti Banua tersebut dalam bulan ini akan segera diluncurkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan.
