BAZNAS Kalsel Hadiri Rakornas BAZNAS 2024: Dorong Digitalisasi, Target Zakat Nasional 50 Triliun Tahun 2025

Banjarmasin, 30 September 2024 – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 2024 resmi berakhir tiga hari lalu, namun masih membekas bagi pimpinan BAZNAS Kalsel yang ikut menghadiri kegiatan itu. Setelah digelar selama tiga hari sejak 25 September. Acara dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Istana Nusantara Kalimantan Timur, dengan kehadiran sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, dan diikuti lebih dari 1000 peserta dari unsur pimpinan BAZNAS provinsi, kabupaten, dan kota.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas kinerja BAZNAS yang konsisten berperan aktif dalam menyejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Presiden juga menyoroti pentingnya transformasi digital yang telah dilakukan BAZNAS sebagai langkah maju dalam pengelolaan zakat.

Foto: Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden

“Digitalisasi adalah sebuah kemajuan signifikan bagi BAZNAS. Dengan teknologi, semua proses dapat dilakukan lebih cepat dan efisien. Negara yang cepat bertindak adalah negara yang akan memenangkan persaingan global, bukan negara yang besar atau kuat,” tegas Jokowi.

Presiden Jokowi juga berharap BAZNAS terus memperkuat peran digitalisasi agar target pengumpulan zakat nasional sebesar Rp50 triliun pada 2025 dapat tercapai.

Foto: BAZNAS Indonesia

BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan turut hadir dalam Rakornas ini dengan diwakili oleh empat orang pimpinan, yaitu H. Irhamsyah Safari, H. Gurdani Syukur, H. Ahmad Rafi’ie, dan H. Mawardy Hatta. Mereka juga didampingi oleh dua Kabid, yaitu Muhammad Arsyad dan H. Saddam Nurhidayat. Kehadiran tim BAZNAS Kalsel menjadi bagian penting dalam mendukung pembahasan dan resolusi strategis di tingkat nasional.

Rakornas yang diikuti oleh berbagai pimpinan daerah ini juga menghasilkan sejumlah rumusan penting yang tertuang dalam Resolusi Rakornas, dibacakan oleh K.H. Ahmad Sudrajad. Resolusi tersebut menegaskan pentingnya penguatan upaya pengumpulan zakat dan penyalurannya agar semakin optimal.

Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan, H. Mawardy Hatta, yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan bahwa BAZNAS Kalsel siap mendukung target nasional dengan terus meningkatkan usaha pengumpulan zakat melalui inovasi program dan digitalisasi.

“Harapan kami adalah agar seluruh pihak di BAZNAS dapat lebih maksimal dalam pengumpulan dan penyaluran zakat, demi kesejahteraan masyarakat yang lebih luas,” ujar H. Mawardi.

Foto: BAZNAS Indonesia

Rakornas ditutup oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. K.H. Noor Ahmad, yang memberikan arahan agar seluruh BAZNAS di tingkat provinsi dan kabupaten/kota lebih aktif menyampaikan laporan kinerja secara berkala. “Daerah-daerah yang aktif dalam pelaporan akan menjadi prioritas ketika ada permintaan dukungan dari BAZNAS Pusat,” jelas Noor Ahmad.

Dengan semangat digitalisasi dan kolaborasi yang semakin solid, Rakornas BAZNAS 2024 diharapkan mampu mengakselerasi capaian zakat nasional dan terus meningkatkan kesejahteraan umat melalui berbagai program yang lebih terarah dan efektif. (eho)

Leave a Reply