Mari bantu saudara kita yang sedang mengalami bencana banjir di Kabupaten Katingan, Kalimantan Selatan. Donasi akan kami salurkan ke lokasi bencana bersama BAZNAS Kalimantan Tengah.
Kronologis
Tingginya intensitas hujan di hulu dan tengah sungai Katingan pada bulan Agustus sampai dengan sekarang menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) meluap sehingga menyebabkan banjir di beberapa daerah di Kabupaten Katingan. Pemerintah Kabupaten Katingan menetapkan statustanggap darurat banjir pada tanggal 24 Agustus 2021 sampaidengan 23 September 2021.
Hampir seluruh wilayah Kab. Katingan terendam banjir, namun banjir terparah melanda di 4 kecamatan, yaitu Pulau Malan, Tewang Sanggalang Garing, Katingan Hilir dan Tasik Payawan. Selain merendam pemukiman dan fasilitas umum lainnya, banjir juga merendam akses jalan utama sehingga menghambat mobilitas masyarakat. Ketinggian air di beberapa lokasi bahkan hampir mencapai atap rumah.
Dampak Bencana
Akibat banjir yang terjadi, dampak yang ditimbulkan sangat besar. Hingga tanggal 10 September 2021, berdasarkan data dari BPBD Prov. Kalimantan Tengah, peristiwa banjir yang dipicu oleh faktor cuaca tersebut telah merendam 67desa/kelurahan di 13 kecamatan dan berdampak pada 13.013KK atau sekitar 16.130 jiwa. Banjir ini juga mengganggu jalur transportasi di beberapa jalan utama Kab. Katingan, sehingga selain berdampak kepada mobilitas masyarakat juga menjadi kendala dalam penyaluran bantuan ke lokasi terdampak parah.
Hingga saat ini (10 September 2021) di daerah hulu debit air sudah mulai turun, namun di bagian tengah dan hilir Katingan debit air mulai bertambah naik dikarenakan air kiriman dari daerah hulu Katingan. Yang perlu diwaspadai adalah didaerah Katingan Hilir, sebagaimana banjir sebelumnya kemungkinan banjir lebih lama merendam dibandingkan daerah hulu.
Kondisi Terkini
Gambaran situasi dan kondisi terkini di daerah terdampak banjir:
- Masih diperlukan sembako berupa makanan siap saji, air bersih, popok, susu bayi, pembalut, selimut, dan tenda/selter penyintas.
- Masih ada warga terisolir yang membutuhkan bantuan pokok.
- Masih ada warga yang perlu dievakuasi Karena lebih memilih bertahan di Rumah 4. Diperlukannya layanan kesehatan, obat-obatan untuk warga
- Kurangnya SDM relawan.
Data Kebutuhan Mendesak
Saat ini beberapa kebutuhan mendesak untuk dipenuhi antara lain:
- Bahan sembako (bahan masak dan bahan pokok)
- Obat-obatan
- Air bersih dan sanitasi
- Makanan siap saji
- Perahu karet
- Pakaian, selimut, alas/matras tidur
- Susu bayi dan popok
- Pembalut wanita
- Rompi pelampung
Belum ada berita terbaru
27 Sep 2021 Mahasiswa STIKES Suaka Insan Banjarmasinorang |
Rp 705.000 |
|
21 Sep 2021 Bayu wiratama |
Rp 20.000 |
|
18 Sep 2021 Rumahorang |
Rp 500.000 |
|
17 Sep 2021 Hamba Allah |
Rp 500.000 |
|
17 Sep 2021 M Fadlullahorang |
Rp 50.000 |
|
16 Sep 2021 Hamba Allahorang |
Rp 15.000 |
|
16 Sep 2021 Dema FDIK UIN Antasariorang |
Rp 4.000.000 |